Legenda sepak bola Brasil, Pele, meninggal dunia pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einsten, Sao Paolo, pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2022 pukul 15:27 waktu setempat.
“Semua yang kami miliki adalah berkat Anda. Kami mencintaimu tanpa batas. Istirahat dengan damai,” demikian tulis Kelly Nascimento, putri Pele, dalam sebuah postingan di instagram.
Pihak keluarga juga mengonfirmasi kabar meninggalnya Pele melalui akun Twitter sang legenda: “Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta, dan cinta selamanya.”
Seperti dikutip dari halaman edition.cnn.com, sebelumnya pele menjalani perawatan di Rumah Sakit Albert Einsten sejak akhir November. Menurut pernyataan dari rumah sakit, pele meninggal dunia karena beberapa kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya.
Pele, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, lahir dengan nama asli Edson Arantes do Nascimento. Ia merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang berhasil menjuarai tiga piala dunia, yakni pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
Pele meninggal dunia, pesan belasungkawa datang dari klub dan pemain sepak bola
Ungkapan belasungkawa sebagai tanda penghormatan atas meninggalnya pele banyak datang, terutama dari dunia sepak bola, klub dan pemain sepak bola.
Santos FC, klub profesional pertama Pele, menanggapi kabar Pele meninggal dunia di Twitter dengan memposting kata “Eterno” yang berarti “Abadi” dalam bahasa Indonesia, lalu menambahkan gambar mahkota di postingan tersebut.
Pesepakbola Brasil Neymar dalam sebuah postingan di Instagram menulis bahwa Pele “mengubah segalanya”. “Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia memberikan suara kepada orang miskin, orang kulit hitam dan terutama: Dia memberikan visibilitas ke Brasil. Sepak bola dan Brasil telah menaikkan status mereka berkat Sang Raja,” Neymar menambahkan.
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, mengirimkan pesan belasungkawa kepada seluruh warga Brasil, terutama kepada keluarga Pele. Ia mengatakan, ucapan “selamat tinggal” kepada Raja Pele yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini melanda seluruh dunia sepak bola.
Sementara itu, Kylian Mbappe, salah satu bintang muda Prancis, menulis melalui akun twitternya: “Raja sepak bola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan,” lalu menambahkan emoji hati yang patah dan mahkota.
Ungkapan belasungkawa juga datang dalam bentuk kekaguman akan kehebatan pele semasa hidupnya sebagai pesepak bola. Erling Halland, bintang muda yang tengah bersinar di Manchester City menulis, “semua yang Anda lihat dilakukan pemain mana pun, Pele yang melakukannya terlebih dahulu.”
Kekaguman juga disampaikan Mesut Ozil lewat pesan belasungkawanya. Ia juga menyandingkan pele dengan mendiang legenda sepak bola lainnya, Maradona: “Beristirahatlah dengan tenang di salah satu legenda terbesar dalam permainan. Warisan Anda akan hidup selamanya. Saya yakin ‘Heaven FC’ dengan Maradona dan Pele bersama-sama akan tak terkalahkan selamanya.”
Klub sepak bola Inggris, Manchester United ikut menyampaikan belasungkawa. Mereka menulis, “Beristirahatlah dengan tenang, Pele. Terima kasih atas kegembiraan yang Anda berikan kepada penggemar sepak bola di seluruh dunia.”
Bahkan English Premier League (EPL), liga tertinggi dalam sistem liga sepak bola di Inggris, dalam akun twitter-nya menyatakan bahwa sebagai penghormatan kepada pele atas kontribusnya pada sepakbola, klub-klub Premier League selama Pekan 18 (30 Des 2022-1 Jan 2023) akan memberikan tepuk tangan satu menit sebelum kick-off, juga pemain dan ofisial pertandingan akan mengenakan ban lengan hitam.
Baca juga: 5 Contoh Wanita Hebat di Bidang yang Didominasi oleh Pria
