Tentang Plogging, Perpaduan Olahraga dan Bersih-Bersih Sampah

plogging, jogging sambil memungut sampah
Plogging, jogging sambil memungut sampah (gambar oleh @kura.seikotsuin dalam instagram.com)

Apa itu plogging?

Plogging adalah suatu jenis olahraga jogging atau lari santai yang dilakukan sambil memungut sampah. Istilah ini pertama kali dipopulerkan di Stockholm, Swedia, yang diambil dari gabungan kata “jogging” dan istilah bahasa Swedia “plocha upp”, yang berarti mengambil.

Dalam bahasa Swedia, kegiatan ini disebut “plochka upp och jogga”, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “mengumpulkan sampah sambil jogging”.

Sejarah dan asal usul plogging

Erik Ahlstrom adalah orang yang pertama kali memelopori kegiatan ini pada tahun 2016. Agar kegiatan ini lebih terorganisir, ia lalu membuat website plogging.org sebagai wadah untuk mengorganisir aktivitas kolektif ini dan untuk membangun komunitas sukarelawan.

Karenanya, kegiatan ini mulai tersiar dan menyebar ke seluruh Swedia. Kemudian, sejak tahun 2018, gerakan ini mulai dikenal di seluruh dunia, dan saat ini, diperkirakan sekitar 2 juta orang melakukan aktivitas plogging setiap harinya di lebih dari 100 negara.

Tips dan trik aktivitas plogging

Selain berlari, aktivitas olehraga plogging juga melibatkan latihan gerakan tubuh lainnya, yaitu gerakan yang berhubungan dengan gerakan memungut sampah, seperti membungkuk, squat (berjongkok), dan stretching. Gerakan ini menggabungkan gerakan “stop-squat-and-pick-up trash” dan sebenarnya merupakan salah satu gerakan kebugaran yang berat sekaligus paling bermanfaat secara fisik.

Melalui situs plogging.org, dijelaskan beberapa tips dan trik bagaimana melakukan aktivitas ini dengan menyenangkan. Pembaharu.com merangkumnya untuk Anda melalui daftar berikut ini:

  • Lakukan secara berkelompok. Seperti olahraga individu lainnya, olahraga yang satu ini lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang lain.
  • Campurkan dengan jenis latihan lainnya. Jika Anda ingin mengambil sampah dari lantai, jongkok atau tekuk dengan satu kaki. Membungkuk akan meningkatkan artikulasi pinggul, otot aductor, dan pergelangan kaki.
  • Tidak memegang tas pengangkut sampah dengan menggunakan lengan yang sama secara terus menerus. Ini agar Anda tidak pegal karena membawa semua beban di satu sisi sepanjang waktu. Anda juga harus mengenakan sarung tangan untuk menjaga kebersihan tangan.
  • Buat permainan atau semacam kompetisi dengan peserta lain dalam tim untuk melihat siapa yang dapat mengambil sampah paling banyak dalam waktu paling singkat. Di akhir sesi, kumpulkan semua sampah dan bawa ke tempat terdekat untuk didaur ulang.
  • Cobalah dengan jenis olahraga lain. Plogging bukan hanya untuk jenis olahraga lari. Anda bisa melakukan olahraga lain, seperti misalnya bersepeda sambil memungut sampah.
  • Bagikan aktivitas Anda di media sosial. Ambil foto keseruan aktivitas plogging Anda dan bagikan di media sosial dengan tagar #Plogging. Ini dapat menginspirasi orang lain dan membantu menyebarkan gerakan ini.

Aktivitas serupa sudah ada di Indonesia

Komunitas Workout Embassy (WE) melakukan kegiatan jogging sambil bersih-bersih sampah di rute CFD sekitaran Bundaran HI Jakarta setiap akhir pekan
Komunitas Workout Embassy (WE) melakukan kegiatan jogging sambil bersih-bersih sampah di rute CFD sekitaran Bundaran HI Jakarta (gambar oleh @mariomnk dalam instagram.com)

Sebelum plogging populer ke seluruh dunia pada tahun 2018, di Indonesia sejak tahun 2015 aktivitas serupa sudah lebih dulu dilakukan oleh sebuah komunitas di Jakarta. Komunitas Workout Embassy (WE) melakukan kegiatan jogging sambil bersih-bersih sampah di rute “Car Free Day” (CFD) sekitaran Bundaran HI Jakarta setiap akhir pekan, dengan nama kegiatannya yaitu “We Grab Your Junk“.

Ini pertanda baik. Di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang masih berjuang untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya, kegiatan-kegiatan seperti “plogging” atau “We Grab Your Junk” adalah harapan yang mesti dibangkitkan secara bersama-sama.

Baca juga: 8 Film Menarik Berdasarkan Kisah Nyata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *