Menurut World Happiness Report tahun 2022, negara Finlandia menempati peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia. Prestasi ini diraih bahkan selama lima tahun terakhir berturut-turut.
Frank Martela, sebagai seorang filsuf, peneliti psikologi yang mempelajari dasar-dasar kebahagian, dan dosen di Aalto University, Finlandia, mencoba untuk mencari tahu apa sebenarnya yang membuat orang Finlandia bahagia, dan puas dengan kehidupan mereka?
3 Kunci hidup bahagia orang Finlandia
Martela menemukan paling tidak ada tiga kunci bahagia orang Finlandia, yang ditulisnya dalam sebuah artikel yang berjudul I’m a psychology expert in Finland, the No. 1 happiest country in the world—here are 3 things we never do melalui laman cnbc.com.
Sebagaimana orang-orang Finlandia sudah lakukan selama ini, barangkali ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk kita “takeaway” dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Salah satu kunci hidup bahagia orang Finlandia, menurut Martela, yang dapat dijadikan inspirasi untuk kita, adalah orang-orang di sana tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terutama jika menyangkut hal-hal materi dan tampilan kekayaan secara terbuka.
Prinsip ini bisa jadi mengacu pada kalimat terkenal dari seorang penyair Finlandia: “Kell’ onni on, se onnen kätkeköön,” yang jika diterjemahkan secara harafiah berarti: Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda, seperti dikutip dari laman cnbc.com.
Kemudian Martela menulis saran kepada kita, “Lebih fokus pada apa yang membuat Anda bahagia dan kurangi terlihat sukses. Langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar Anda sendiri, bukan membandingkan diri Anda dengan orang lain.”
2. Lebih dekat dengan alam
Menurut Martela, menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan vitalitas, kesehjateraan, dan memberi kita rasa pertumbuhan pribadi. Lebih dekat dengan alam membawa kebahagian bagi kita. Inilah salah satu kunci hidup bahagia orang Finlandia
“Temukan cara untuk menambahkan tanaman hijau ke dalam hidup Anda, baahkan jika itu hanya membeli beberapa tanaman untuk rumah Anda,” saran Martela.
Di Finlandia sendiri, orang-orang didorong untuk lebih dekat dengan alam melalui perayaan Hari Alam Tahunan di sana. Orang-orang Finlandia menyoroti bahwa kesehatan dan kebahagiaan dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan alam.
3. Kejujuran dan rasa saling percaya dalam suatu komunitas
Martela mengutip penelitian yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research, bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan dalam suatu lingkungan atau komunitas, semakin bahagia orang-orang yang hidup di dalamnya.
Martela menulis, “Orang Finlandia cenderung saling percaya dan menghargai kejujuran. Jika Anda lupa laptop Anda di perpustakaan atau kehilangan ponsel Anda di kereta, Anda bisa yakin akan mendapatkannya kembali.”
Seperti yang dilaporkan dalam percobaan Tes “Dompet Hilang” oleh The Reader’s Digest: Dari 192 dompet yang sengaja dijatuhkan di 16 kota di seluruh dunia untuk menguji kejujuran warganya, di Helsinki, 11 dari 12 dompet dikembalikan ke pemiliknya.
Mungkin itu terlihat sebagai faktor luar dari diri kita. Tetapi tetap saja ada bagian dari kita masing-masing untuk bisa mewujudkan lingkungan seperti itu.
“Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat tampil untuk komunitas Anda. Bagaimana Anda bisa menciptakan lebih banyak kepercayaan? Bagaimana Anda dapat mendukung kebijakan yang dibangun di atas kepercayaan itu? Tindakan kecil seperti membuka pintu untuk orang asing atau memberikan tempat duduk di kereta juga membuat perbedaan,” tulis Martela.
Baca juga: “Jangan Menyerah,” Kata Seorang Wanita yang Raih Gelar Sarjana di Usia 90 Tahun.