Kasur diketahui merupakan salah satu elemen atau perlengkapan penting untuk kenyamanan dan kualitas tidur yang pada akhirnya juga mempengaruhi kesehatan tubuh. Umumnya, terdapat dua jenis kasur yang populer, yaitu kasur busa dan springbed.
Karena karakteristiknya berbeda, kamu perlu pahami perbedaan kasur busa dan springbed, lalu pertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan kasur mana yang bakal kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Perbedaan kasur busa dan springbed
Perbedaan kasur busa dan springbed terutama dalam hal bahan atau material utama, tingkat kenyamanan, daya tahan kasur, dan harga. Secara lebih detail, berikut penjelasan dari masing-masing unsur pembeda tersebut:
Bahan atau material utama
Perbedaan kasur busa dan springbed dapat dilihat dari bahan kasur atau material utama yang digunakan. Sementara kasur busa terbuat dari busa yang telah mengalami proses kimiawi, springbed terbuat dari pegas sebagai bahan utama penyangga yang diatasnya dilapisi dengan bahan tambahan berupa busa atau latex dan polyfoam.
Berdasarkan bahannya, kasur busa dibedakan menurut jenis busa, ketebalan, dan kepadatan busanya. Unsur-unsur tersebut berpengaruh terhadap kualitas kasur busa.
Sementara itu, springbed yang tersedia di pasaran umumnya terdiri dari 140 pegas per meter persegi. Sebagai bahan utama, makin banyak pegas dalam springbed, umumnya makin bagus kualitasnya, meski juga dipengaruhi oleh faktor minor lain, seperti misalnya bahan yang melapisi pegas.
Tingkat kenyamanan
Selanjutnya perbedaan kasur busa dan springbed juga dapat dirasakan dari tingkat kenyamanannya saat digunakan. Kasur busa, terutama yang berkualitas baik, memiliki karakteristik yaitu dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh penggunanya. Hal ini membuat kasur busa dapat meredam tekanan pada titik-titik tertentu, seperti tulang belakang, pinggul, dan bahu.
Selain itu, kasur busa juga memiliki kemampuan meredam gerakan, sehingga jika Anda tidur dengan orang lain, gerakan orang lain tidak akan terlalu terasa. Kasur busa cukup nyaman untuk orang dengan badan tidak terlalu berat. Akan tetapi kasur busa diyakini tidak terlalu nyaman untuk orang yang memiliki BMI lebih dari 25.
Di sisi lain, springbed bersifat lebih bouncy atau elastis sehingga bisa menopang tubuh dengan baik serta terasa empuk. Beberapa pendapat menyatakan bahwa springbed cocok untuk mereka yang suka tidur telentang. Springbed lebih mudah goyang dan menimbulkan suara karena pergerakan pegas.
Daya tahan atau umur pakai
Kasur busa yang berkualitas tinggi umumnya memiliki daya tahan yang baik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Tetapi seiring berjalannya waktu, umur pemakaian dapat mempengaruhi permukaan kasur dan mengurangi tingkat kenyamanan. Beberapa jenis busa, seperti memory foam, juga dapat mengalami perubahan sifat material seiring waktu, meskipun dalam batas yang wajar.
Sementara itu, kasur springbed cenderung lebih tahan lama. Pegas pada kasur springbed memberikan kekuatan struktural yang baik, sehingga kasur ini memiliki umur pakai yang lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa kondisi pegas juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seiring berjalannya waktu. Pegas yang sudah mengalami deformasi atau kehilangan elastisitasnya dapat mempengaruhi kenyamanan tidur.
Harga
Perbedaan harga antara kasur busa dan springbed dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan ukuran kasur. Secara umum, kasur busa cenderung lebih terjangkau dibandingkan kasur springbed dengan kualitas yang setara.
Mana yang lebih antara kasur busa dan spring bed?
Tidak ada jawaban yang mutlak tentang mana yang lebih baik antara kasur busa dan springbed. Pilihan tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan tidur, dan kondisi tubuh masing-masing individu.
Kasur busa umumnya lebih cocok bagi mereka yang menginginkan dukungan yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh, sedangkan kasur springbed cocok bagi mereka yang mencari sensasi “empuk” dan respons elastis yang tinggi.
Pertimbangkan juga faktor harga dan umur pakai saat memilih kasur. Jika Anda memiliki anggaran terbatas dan mencari kasur dengan umur pakai yang cukup lama, kasur busa dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda bersedia mengeluarkan anggaran lebih dan mencari kasur yang lebih empuk, springbed mungkin lebih cocok bagi Anda.
Tetaplah mencari informasi lebih lanjut tentang merek dan jenis kasur yang berbeda sebelum membuat keputusan akhir. Uji dan rasakan sendiri kasur yang ingin Anda beli untuk memastikan tingkat kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ingatlah bahwa kasur yang baik akan membantu Anda mendapatkan tidur berkualitas dan pemulihan yang optimal setiap hari.
Baca juga: