Cara Mengatasi Overthinking Agar Hidup Lebih Baik

Ilustrasi Cara Mengatasi Overthinking (Foto oleh Julian Jagtenberg - Pexels.com)

Pernahkah kamu mengalami overthinking yang membuatmu justru stuck di satu moment tanpa melakukan pergerakan? Membuat diri kamu jadi nggak berkembang. Rasanya riuh di kepala sangat ramai, padahal masalahnya di dunia nyata kadang sederhana saja. Pernahkan seperti itu? Nah, artikel ini akan membantumu mengatasi overthinking-mu. Mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

Setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda yang sedang dialami sekarang ini. Misalnya ada yang menghadapi masalah di sekolah, di kuliah, di tempat kerja, maupun soal rumah tangga. Fase hidup masing-masing yang sedang dialami sekarang ini pastinya memiliki kekhawatiran dan overthinking yang berbeda-beda. 

Pertanyaan yang Sering Membuat Overthinking

Ada beberapa pertanyaan dari sekitar yang kadang membuat overthinking  sendiri. Apalagi di waktu kumpul bersama keluarga besar atau berbincang dengan orang sekitar. Pertanyaan-pertanyaan sensitif yang menurut orang lain itu adalah hal yang biasa, tapi bagi kamu yang sedang dilanda kegalauan luar biasa soal pertanyaan itu akan jadi sedikit terganggu. Misalnya,

“Kapan lulus kuliahnya? Sekarang udah semester berapa sih?”

“Kamu, kapan nikah? Udah punya calon belum?”

“Kerja di mana sekarang?”

“Eh kok gendutan sih.”

“Udah punya anak berapa, keluarga sehat?”

Tidak ada yang salah sebenarnya dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ada orang-orang yang menunjukkan pedulinya dengan mengajukan pertanyaan demikian. Namun bagi kamu si penerima akan menganggap itu hal yang berbeda jika suasana hati sedang tidak mendukung untuk diajak basa-basi. 

Ya namanya lagi kuliah, pasti yang ditanya soal pendidikan. Namanya baru berumah tangga, yang ditanya pasti soal keluarga. Ya namanya baru lulus kuliah, yang ditanya pasti soal nikah dan kerja. Begitulah bagaimana orang berinteraksi dan kadang juga sedikit kepo atau ingin tahu soal kehidupan seseorang. 

***

Setiap jenjang kehidupan kamu pasti akan selalu ada tantangan yang harus dihadapi. Tinggal kamu bisa menikmatinya dengan cara yang bagaimana. Beberapa pertanyaan di atas mungkin juga akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri di dalam dirimu. Hal yang wajar terjadi bagi siapa saja. 

Semua permasalahan berawal dari pola pikir seseorang. Salah satunya disebut dengan fixed mindset. Fixed mindset ini misalnya kamu masih sering berpikiran negatif terhadap segala sesuatu. Kadang kamu juga terjebak dengan pola pikir yang rumit saat memandang sebuah masalah tanpa memikirkan solusi pasti dan bergerak untuk menyelesaikannya. Baru ketemu satu masalah, langsung menyerah. Baru merasa kesulitan sedikit, mengeluh. Nah, hal inilah yang perlu dibenahi sekarang ini.

Di dalam diri kamu, pasti ada kekuatan yang terus mendorong kamu buat bergerak. Pernahkah kamu mengalami situasi bersemangat dalam bekerja di suatu waktu? Rasanya ketika lelah pun, kamu masih tetap bersemangat menyelesaikan berbagai aktivitas. Kira-kira apa ya alasan di balik itu? Pemicu itu harus terus kamu tanam dalam pikiran kamu biar terus melakukan perubahan yang baik dalam diri.

3 Tips Untuk Mengatasi Overthinking

Berikut ini adalah beberapa tips yang akan membuatmu terus bersemangat dalam beraktivitas. Yuk simak beberapa caranya berikut ini :

1. Buat To Do List

Ilustrasi to do list untuk mengatasi overthinking (Foto oleh Breakingpic – Pexels.com)

Tips untuk mengatasi overthinking yang pertama adalah membuat to do list. Kamu tahu kan bahwa 24 jam adalah waktu yang sangat singkat. Tapi kenapa ya setiap orang punya kualitas yang berbeda-beda? Padahal semua sama, punya kesempatan 24 jam setiap harinya untuk melakukan sesuatu. Alasannya karena mereka tahu dalam waktu 24 jam itu tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. 

Nah untuk memudahkanmu agar dapat lebih produktif setiap hari, coba deh pakai cara ini. Membuat to do list setiap pagi. Paling tidak kamu punya rencana tentang apa yang akan kamu lakukan hari ini. Tidak ditulis juga tidak apa-apa, tetapi lebih baik rencana itu kamu tuangkan dalam buku catatan. Biar apa? Ada alarm dan rekaman dalam otak kamu di waktu 24 jam itu ada gambaran jelas apa yang akan kamu kerjakan. 

Jadi waktu kamu juga akan lebih tertata. Satu per satu coba untuk diselesaikan, prioritaskan dari yg paling penting ke tidak penting. Tulis saja dulu, lama-lama nanti kamu akan tahu bagaimana caranya memilah itu. Ada euphoria tersendiri ketika kamu mencentang apa-apa yang telah kamu rencanakan sebelumnya berjalan dengan baik. 

2. Do It Now!

Ilustrasi Mengatasi Overthinking, Do it Now! (Foto oleh RODNAE Productions – Pexels.com)

Sudah menjadi kebiasaan dalam diri kamu untuk menunda pekerjaan yang seharusnya bisa kamu selesaikan saat itu juga. Namun ketika di dalam pikiran menerjemahkan kesempatan yang ada itu untuk menunggu kesempatan di lain waktu, pada akhirnya pekerjaan akan menumpuk di hari berikutnya. 

Padahal kamu tidak tahu apakah di masa depan kesempatan itu datang dua kali. Jadi ketika ada hal-hal yang bisa kamu kerjakan sekarang, lakukan sekarang. Jangan tunda lagi. Itulah juga gunanya  to do list  yang telah kamu rencanakan tadi. Untuk mengingatkan kamu tentang prioritas yang akan kamu kerjakan. 

Kebiasaan untuk menunda adalah sebuah bencana yang kamu mulai dari dirimu sendiri. Pasalnya hal inilah yang membuat segala rencana menjadi berantakan. Segala sesuatu jadi menumpuk di satu waktu karena kamu tidak tahu prioritas mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Jadi, bijaklah dalam menggunakan waktu dan memilih aktivitas yang mendukung produktivitasmu. Do it now!

3. Start with Why

Ilustrasi Mengatasi Overthinking (Foto oleh Ann H – Pexels.com)

Ketika kamu tahu alasan kuat melakukan sesuatu, pasti kamu akan berpikir dua kali untuk bermalas-malasan tiap hari. Tujuan jelas telah tergambar dalam pikiran kamu, tinggal kamu mencari jalan tercepat agar sampai ke sana. 

Misalnya, saat ini kamu sedang menempuh sarjana di sebuah universitas. Dalam kurun waktu 4 tahun kamu harus bisa menyelesaikan masa kuliah ini dengan baik. Walaupun di tengah perjalanan akan ada banyak tantangan yang datang. 

Namun ketika kamu tahu alasannya kenapa kamu harus berjuang, bahwa suatu hari akan mudah jalannya untuk bekerja, untuk membagi ilmu yang didapat di masa kuliah, untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan spirit motivasi lainnya yang membuat semangat itu tetap menyala, pasti akan mudah menyelesaikannya. 

Tidak akan goyah meskipun kesulitan menghadang. Kamu hanya butuh alasan sebagai tujuan yang jelas di masa depan tentang apa yang sedang kamu lakukan ini akan mengarah ke mana. 

Setiap detik adalah milikmu. Kamu ingin dunia ini seperti apa, kuncinya ada di dalam dirimu. Setiap detik kamu bisa mengubah hidup. Kamu bisa mengubah caramu merasakan hidup ini. Dan perubahan itu hanya akan terjadi jika kamu melakukan tindakan. Jadi, lakukan step pertama dengan yakin. Hari ini juga! Tanpa menunda-nunda. Cobalah cara di atas untuk mengatasi overthinking yang sering menghantuimu. From nothing to something, kamu akan menemukan jalan hidup yang lebih baik. Semangat!

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *