Musik  

Makna Lagu “There Is a Light That Never Goes Out”, The Smiths

makna lagu there is a light that never goes out

Dirilis tahun 1986, Lagu There Is a Light That Never Goes Out menyandingkan gitar jangly khas Johnny Mar dan lirik suram Morrissey. Dikutip dalam berbagai karya seni, seperti dalam novel Trainspotting, film (500) Days of Summer, dan serial TV Orange is the New Black, lagu ini dianggap sebagai popularitas abadi The Smiths.

Makna lagu There Is a Light That Never Goes Out dilihat dari beberapa liriknya, terutama bagian refrein, terasa konyol.

And if a double-decker bus
Dan kalau ada bus bertingkat
Crashes into us
Menabrak kita
To die by your side
Mati di sisimu
Is such a heavenly way to die
Adalah cara surgawi untuk mati

Tetapi sedari dulu cinta memang konyol, bukan? Bagi si narator, apapun yang terjadi, sekalipun kematian taruhannya, ia ingin selalu bersama orang yang dicintainya. Mati di sisinya adalah sebuah kesenangan, kebahagian, dan kehormatan.

Di sisi lain, beberapa kritik menghujani lagu ini. Disebut-sebut sebagai lagu yang berbicara tentang glamorisasi bunuh diri, lagu ini dinilai kontroversial. Itu mungkin saja, tetapi lebih adil melihat makna lagu ini dari keseluruhan lirik lengkap.

Oleh sebab keseluruhan lirik lengkapnya mengangkat sebuah cerita, barangkali dari menyorotinya, makna lagu There Is a Light That Never Goes Out bakal tampak lebih terang.

Lirik lagu menceritakan sebuah kisah

makna lagu there is a light that never goes out

Sebagai judul lagu, frase “There Is a Light That Never Goes Out” disebutkan setidaknya delapan kali dalam suatu baris lirik. Meski paling menonjol, baris lirik ini baru terdengar di bagian outro lagu.

Di bagian awal lagu, Morrissey sang narator dengan menggunakan kata ganti orang pertama “Aku’, digambarkan sebagai seorang protagonis depresi, duduk di kursi penumpang kendaraan kekasihnya atau kerabatnya, belum diketahui secara pasti dari lirik.

Saat mereka berkendara bersama, Morrissey memohon kepada teman seperjalanannya untuk tidak mengantarnya pulang karena dia tidak diterima di rumah.

I never never want to go home
Saya tidak pernah ingin pulang
Because I haven’t got one anymore
Karena aku belum memilikinya lagi

Karena itu, Morrissey memohon kepada orang yang duduk di kursi kemudi itu untuk membawanya ke suatu tempat yang menyenangkan, di mana musik dapat didengar dan orang-orang yang “muda dan hidup” berada.

Take me out tonight
Bawa aku keluar malam ini
Where there’s music and there’s people
Dimana ada musik dan orang
And they’re young and alive
Dan mereka muda dan hidup

Morrissey sangat menikmati momen saat mereka bersama, sehingga dia tidak keberatan jika harus menghembuskan nafas terakhirnya di sini dan saat ini. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan peduli jika “bus bertingkat” atau “truk dengan muatan sepuluh ton” menabrak mereka dan langsung membunuh mereka.

Menurutnya, kematian seperti itu, bersama dengan orang spesial yang diinginkannya, adalah “hak istimewa”, adalah “cara mati yang surgawi”.

And if a double-decker bus
Dan kalau ada bus bertingkat
Crashes into us
Menabrak kita
To die by your side
Mati di sisimu
Is such a heavenly way to die
Adalah cara surgawi untuk mati
And if a ten-ton truck
Dan kalau truk sepuluh ton
Kills the both of us
Membunuh kita berdua
To die by your side
Mati di sisimu
Well, the pleasure – the privilege is mine
Yah, kesenangan – hak istimewa itu milikku

Makna lebih dalam lagu There Is a Light That Never Goes Out

Istilah “home” tampaknya mengandung pengertian lebih dari sekedar rumah. Jadi ketika Morrissey mengatakan:

Oh, please don’t drop me home
Oh, tolong jangan mengantarku pulang
Because it’s not my home, it’s their
Karena itu bukan rumah saya, itu milik mereka

Morrissey sepertinya ingin menyampaikan bahwa ia kesepian, sendirian, tidak bahagia, ia tidak memiliki tempat untuk disebut “rumah”, tidak memiliki tempat untuk disebut “pulang”.

Satu-satunya harapan Morrissey: Ia ingin meninggalkan “rumah” yang tidak diinginkannya itu, entah melalui cinta atau kematian.

Tampaknya, bagian lirik “jika bus dan truk sepuluh ton menabrak mereka” adalah sebuah metafora untuk mengatakan bahwa Morrissey tidak ingin mati sendirian. Ketakutan terbesarnya adalah bahwa ia akan mati sendirian. Jika ia harus mati, ia ingin mati bersama orang spesial itu. Cinta yang romantis.

Tetapi lebih dari itu, dia tidak ingin mati, dia hanya ingin menghabiskan saat-saat bahagia bersama dengan orang spesial, orang yang dicintainya, orang yang disampingnya kala itu.

Youtube oleh @thesmithsofficial

Menemukan makna lagu dari versi demo lagu

Petunjuk lebih terang untuk memaknai lagu There’s a Light That Never Goes Out ditemukan dalam versi demo lagu ini, di mana ada kata tambahan in your eyes di antara kalimat There Is a Light Never Goes Out. Artinya, di versi pertamanya, versi yang tidak dipublikasi ,judul lagu ini menjadi There’s a Light in Your Eyes… Never Goes Out.

Bagi Morrissey, cahaya terang dan abadi di mata orang yang saat itu bersamanya inilah yang menerangi dunianya yang gelap, sengsara, dan sepi. Sederhananya, orang yang bersama Morrissey adalah sumber kegembiraannya, orang yang dibutuhkan dan diinginkan dalam hidupnya. Dan kegembiraan melalui cahaya di dalam diri mereka itu bersinar selamanya.

Youtube oleh @matheusespindola1420

Sepertinya terlalu berlebihan dan terlalu sempit untuk memaknai lagu ini sebagai sebuah lagu yang menggambarkan glamorisasi bunuh diri, lagu yang menghayati bunuh diri dengan kegembiraan yang ditunjukkan dari lirik dan nadanya yang ceria.

Terlepas dari itu, beberapa orang punya versi lain menyoal makna lagu ini, bahkan lain dari versi dalam artikel ini. The Smiths dan Morrissey tampaknya menyerahkan semua makna lagu There Is a Light That Never Goes Out kepada masing-masing imajinasi pendengar. Tetapi bukan kah keindahan sebuah karya, apakah itu musik atau sastra, dilihat dari bagaimana karya itu membangkitkan kebebasan berimajinasi? Lihat betapa indahnya Morrissey mencipta.

Baca juga:

Makna Lagu Until I Found You, Menceritakan tentang Apa?

The Smtihs lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *