Cara Berbicara di Depan Umum Agar Tidak Grogi, Belajar dari Kaley Chu

Cara berbicara di depan umum, agar tidak grogi
Cara berbicara di depan umum agar tidak grogi (gambar oleh (Kathrine Joy Sorongon dalam pexels.com)

Bagaimana cara berbicara di depan umum, agar tidak grogi?

Bagi Kaley Chu, penulis buku 100 Lunches with Strangers, berbicara di depan umum lebih merupakan keterampilan yang dipelajari, bukan sekadar bakat bawaan.

Menurutnya, seperti yang ditulisnya dalam laman shedefined.com.au, dengan sedikit usaha, siapa pun bisa menjadi pembicara yang hebat di depan umum.

5 Tips cara berbicara di depan umum agar tidak grogi

Sebelum Kaley pernah menjadi pembicara utama di sebuah acara yang dihadiri 500 orang, dalam satu momen di hidupnya, ia pernah merasa gagal, merasa ada yang salah dengan dirinya dalam hal berbicara di depan umum.

Bahkan, Kaley meyakini bahwa ia tidak dilahirkan dengan gen kepercayaan diri, dengan bakat alami berbicara di depan umum. Bagaimana perubahan terjadi? “Saya makan siang 100 kali dengan 100 orang asing,” tulis Kaley dalam laman shedefined.com.au.

Melalui artikel 5 Tips To Get Over Your Fear of Public Speaking, yang ditulisnya dalam dalam laman shedefined.com.au, Kaley membagikan tips terbaiknya untuk mengatasi rasa takut, gugup, dan grogi kita pada saat berbicara di depan umum.

1. Mempersiapkan diri

Gugup, grogi, kecemasan dan kurangnya kepercayaan diri, pada saat berbicara di depan umum, menurut Kaley, berasal dari ketakutan akan hal yang tidak kita ketahui. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mempersiapkan diri.

Kaley menulis, “Saat Anda mempersiapkan dan melatih pidato Anda, tingkat ketidakpastian berkurang. Anda sudah tahu apa yang akan terjadi, kata-kata yang akan Anda gunakan, dan gagasan yang akan Anda ungkapkan, dan Anda mulai merasa lebih percaya diri.”

Kaley kemudian memberikan saran, “Sebagai bagian dari persiapan Anda, Anda juga bisa datang lebih awal ke tempat tersebut. Mengakrabkan diri dengan ruangan (tempat kita akan berbicara) dapat membantu Anda merasa lebih nyaman.”

2. Cerita dapat menghubungkan kita dengan audiens

Kaley menjelaskan bahwa bercerita adalah cara terbaik untuk terhubung dengan audiens dan membuat mereka tetap terlibat.

Tetapi cerita yang seperti apa? “Pilih untuk menceritakan kisah yang Anda sukai dan itu dapat membantu Anda menciptakan hubungan baik di dalam ruangan,” saran Kaley.

Ketika berbicara di depan umum, kita mungkin dapat membagikan kisah hidup kita sebanyak yang kita inginkan. Tetapi Idealnya menurut Kaley, “Sertakan satu pengalaman terkini dan pengalaman lain yang dapat membuat penonton tersenyum.”

Kaley juga menambahkan, “Cerita dapat membantu Anda menjadi lebih menarik, menawan, dan mudah diingat.”

3. Fokus pada hal positif

Cara berbicara di depan umum, agar tidak grogi
Cara berbicara di depan umum, agar tidak grogi (gambar oleh Mikhail Nilov dalam pexels.com)

Pada saat berbicara di depan umum, agar tidak grogi atau gugup, penting bagi kita untuk fokus pada pesan yang ingin kita sampaikan.

Sarah Gershman adalah pelatih pidato eksekutif dan CEO dari Green Room Speakers. Ia menulis melalui laman hbr.org, “Ingatkan diri Anda bahwa Anda ada di sini untuk membantu audiens Anda.”

Entah itu kita berbicara di depan umum untuk presentasi bisnis, atau pelatihan, Sarah mengingatkan bahwa ini bukan tentang kita, ini tentang membantu audiens kita.

Jadi, Kaley memberikan nasihatnya, “Jangan khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain dan fokuslah pada perkembangan Anda sendiri.”

Bagaima jika kita melakukan kesalahan? Ia justru memberikan selamat kepada kita, lalu menulis, “Itu berarti Anda sedang belajar dan mengalami hal-hal baru.”

“Selalu melihat situasi dari sudut pandang belajar. Apa yang bisa saya pelajari dari ini? Apa yang bisa saya lakukan lebih baik lain kali?” ia mengingatkan.

4. Jadilah diri sendiri

Pernah suatu ketika Kaley mengubah cara ia berbicara di depan umum, tetapi kemudian ia menyadari, “Untuk sukses berbicara di depan umum, Anda harus jujur ​​​​pada diri sendiri. Orang-orang akan menghargai Anda apa adanya dan apa yang dapat Anda berikan.”

Menurutnya, audiens mencari keaslian. Kaley mengingatkan, “Jangan pernah kehilangan percikan yang menjadi ciri khas Anda.”

Segera setelah Kaley kembali menjadi dirinya sendiri pada saat berbicara di depan umum, ia merasa lebih baik dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan audiens. “Percaya diri pada siapa Anda dan apa yang dapat Anda lakukan,” tulis kaley.

5. Rasakan ketakutannya tetapi tetap lakukan

Kaley menganggap wajar rasa takut, grogi, atau gugup yang kita alami pada saat berbicara di depan umum. Tetapi itu bukan untuk dihindari.

Tulisnya, “Lakukan. Dan jika Anda takut, lakukanlah dengan rasa takut.”

Kaley kemudian mengingat kembali saat-saat ia merasa gagal berbicara di depan umum, “Saya ketakutan dan cemas . Saya masih orang yang sama, yang tidak percaya diri yang membeku dalam pertemuan itu.”

“Tapi saya berhasil melewatinya. Saya tidak membiarkan rasa takut menghentikan saya. Dan saya mulai merasa lebih nyaman,” lanjut Kaley.

Ini memang tidak mudah. Barangkali memang cara mengatasi ketakutan yang paling tepat adalah dengan cara menghadapinya.

Seperti cara Kaley menghadapi ketakutannya, “Tidak, itu tidak mudah pada awalnya, tetapi saya melanjutkan. Saya mulai merasa lebih nyaman, kemudian saya menjadi lebih percaya diri.”

Baca juga: Mengapa Kita Merasa Gugup Saat Berbicara di Depan Umum, dan Cara Mengatasinya, Menurut Pakar

Kaley meyakini, “Latihan membuat kemajuan. Tetap positif dan terus berjalan.”

Ia kemudian mengingatkan, “Ingat, satu-satunya persetujuan yang benar-benar penting adalah persetujuan Anda sendiri. Selalu berdiri setelah Anda jatuh; dalam waktu singkat Anda akan menjadi tak terbendung.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *