9 Contoh Soft Skill yang Dapat Menunjang Kesuksesan Karier

Contoh soft skill
Pemahaman atas daftar contoh soft skill di bawah ini, dan penerapannya, adalah kunci sukses perkembangan karier (gambar oleh Jason Goodman dalam unsplash.com)

Pemahaman atas daftar contoh soft skill di bawah ini, dan penerapannya, adalah kunci sukses perkembangan karier Anda.

Soft skill adalah kemampuan yang menunjukkan karakteristik kepribadian seseorang pada saat orang tersebut bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.

Dalam dunia kerja, kemampuan ini mendasari bagaimana sikap dan perilaku kita pada saat berinteraksi dengan rekan kerja, mengelola pekerjaan, dan mengatasi masalah.

9 Contoh soft skill yang dapat menunjang kesuksesan karier

Sulit untuk mengatakan soft skill mana yang paling penting, karena penerapannya memang bervariasi tergantung dari situasi yang sedang kita hadapi.

Akan tetapi daftar di bawah ini secara umum adalah contoh soft skill yang paling memungkinkan untuk membangun hubungan yang konstruktif dan efektif dengan rekan kerja, yang pada akhirnya menentukan pertumbuhan karier Anda.

1. Komunikasi

Keterampilan komunikasi hampir selalu jadi daftar teratas dari contoh soft skill yang diperlukan di tempat kerja. Apa pun jenis pekerjaan, industri, atau level jabatan, kita pasti akan berkomunikasi dengan orang lain, entah itu klien, pelanggan, anggota tim, atasan, atau rekan kerja departemen lain.

Dengan kemampuan komunikasi yang terampil, Anda dapat membangun hubungan baik dengan rekan kerja. Anda tahu seperti apa berbicara dengan efektif, jelas, dan sopan, bagaimana cara menyampaikan pendapat tidak setuju secara bijaksana tanpa menimbulkan konflik, juga Anda dapat menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman pada saat berinteraksi.

Tak cuma berbicara, mendengarkan dan memahami pesan juga adalah bagian dari keterampilan komunikasi, termasuk kemampuan presentasi, berbicara di depan umum, menulis laporan dan proposal, storytelling, body language, atau juga visual komunikasi.

2. Etos Kerja

Etos kerja adalah nama lain dari semangat kerja. Orang-orang dengan semangat kerja tinggi ditandai dengan datang ke tempat kerja tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan secara menyeluruh sesuai tenggat waktu, dan terorganisir.

Etos kerja yang tinggi berasal dari motivasi diri. Perusahaan membutuhkan karyawan yang termotivasi. Pekerja seperti itu akan bertanggung jawab, maju, dan berkembang dengan sendirinya tanpa perlu pengawasan yang ketat.

Selain motivasi diri dan manajemen waktu, aspek lain contoh soft skill ini diantaranya dedikasi, keteguhan, mau mengikuti arahan, ketekunan, terorganisir, dan berorientasi pada hasil.

3. Kemampuan interpersonal

Kemampuan interpersonal adalah kemampuan yang digunakan untuk membangun, membina, dan memelihara hubungan dengan orang lain. Yang termasuk contoh sikap keterampilan interpersonal yaitu empati, menghargai pendapat orang lain, terbuka terhadap kritik, dan bersikap toleran.

Empati sendiri adalah sikap memahami situasi dan perasaan orang lain, sehingga Anda dapat menyesuaikan diri dan terhubung secara lebih dalam dengan orang tersebut. Hal tersebut merupakan salah satu kunci sukses hubungan yang kuat dan saling percaya.

4. Kerja sama tim

Contoh soft skill selanjutnya adalah kerja sama tim, yaitu kemampuan untuk bekerja dan berkolaborasi secara harmonis dengan orang lain, juga terbuka dan menghargai keragaman dalam tim.

Kelihatannya keterampilan kerja sama tim mirip-mirip dengan kemampuan komunikasi dan interpersonal. Namun, soft skill kerja sama tim lebih menekankan pada pemahaman Anda terhadap tugas, peran, dan proses pekerjaan. Anda tahu persis apa tugas dan peran Anda, dan bagaimana berkontribusi bagi tim.

5. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin, mengawasi, mengelola dan memotivasi orang lain, juga untuk mendelegasikan pekerjaan.

Pada tingkat level staff sekalipun, contoh soft skill ini tetap diperlukan, misalnya, untuk pengambilan keputusan, juga untuk membujuk, mengajak, atau mempengaruhi rekan kerja lain untuk, misalnya, menyelesaikan pekerjaannya yang berhubungan dengan pekerjaan Anda, meski tanpa otoritas langsung.

6. Problem solving dan kreatif

Kemampuan problem solving berbicara tentang bagaimana sikap Anda dalam menghadapi suatu masalah di tempat kerja.

Lebih dari sekedar menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan teknis, kemampuan ini diperlukan agar kita dapat bekerja di bawah tekanan, menangani situasi sulit dengan kesabaran dan rencana yang matang.

Dengan keterampilan ini, ketika menemui kesulitan, Anda lebih memilih untuk menghadapinya dan mencari jalan keluar, ketimbang lari dari masalah. Contoh soft skill ini erat kaitannya juga dengan berpikir kreatif untuk mencari jalan keluar.

7. Berpikir kritis

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, meneliti, dan mengidentifikasi informasi secara objektif.

Kemampuan ini berguna untuk melihat dan menilai sesuatu dari perspektif yang berbeda, kemudian menguji pendapat atau prasangka sebelumnya dengan tujuan menemukan jalan yang lebih efektif.

Contoh soft skill ini, dalam penerapannya, erat kaitannya dengan kemampuan problem solving dan sikap aktif bertanya.

8. Kemampuan beradaptasi

Di dunia bisnis dan profesional yang terus berkembang, perubahan tak bisa dihindari. Kemampuan adaptasi diperlukan pada saat adanya perubahan di dalam perusahaan, entah itu cara dan proses kerja baru, alat dan teknologi baru, situasi baru, pelanggan baru, atau rekan kerja baru.

Anda memandang perubahan dengan sisi positif, antusias, dan berusaha untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan demi kebutuhan perusahaan. Kebalikannya, karyawan yang lemah dalam kemampuan beradaptasi justru mengeluh dan pesimis atas perubahan yang terjadi.

9. Positive attitude

Kemampuan bersikap positif digambarkan dengan kepribadian yang antusias, ramah, dan menyenangkan. Dalam situasi profesional, contoh soft skill ini lebih dari sekedar kemampuan bergaul.

Baca juga: Self Efficacy Adalah Konsep Tentang Keyakinan Diri, Berikut Penjelasannya

Meski daftar di atas belum mencakup semua contoh soft skill yang ada, tetapi itu sudah cukup mewakili contoh soft skill yang utama, yang banyak dibutuhkan dalam lingkungan profesional.

Referensi:
Skillsyouneed.com, Soft Skills, diakses 15 Jan 2023
Jennifer Herrity dalam Indeed.com, What Are Soft Skills? (Definition, Examples and Resume Tips), diakses 16 Jan 2023
Indeed Editorial Team dalam indeed.com, Soft Skills in the Workplace: Examples and How To Develop, diakses 17 Jan 2023
Alyson Doyle dalam thebalancemoney.com, Top Soft Skills Employers Value With Examples, diakses 16 Jan 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *