Teman yang Toxic seringkali mengusik kehidupan setiap hari. Mereka adalah orang-orang yang memberikan pengaruh buruk terhadapmu. Ada sebuah ungkapan yang menggambarkan tentang hal ini.
We are the average of the five people we spend the most time with. If we hang around with five confident people, we will be the sixth. If we hang around with five intelligent people, we will be the sixth. If we hang around with five entrepreneur, we will be the sixth. If we hang around with five diligent people, we will be the sixth. If we hang around with five lazy people, we will be the sixth.
Ungkapan di atas sangat jelas menggambarkan bahwa lingkungan terdekat kamu sangat mempengaruhi karakter dalam diri kamu. Penting untuk memilih teman-teman yang punya pengaruh positif dalam hidup kamu. Sebaliknya, jika teman-teman terdekat mempunyai karakter yang tidak baik, bisa jadi kamu ikut-ikutan terwarnai bukan malah mewarnai. Teman-teman yang membuat diri tidak berkembang dan tidak mau diajak berkembang alangkah lebih baik untuk menjauhinya.
Karakter Teman Yang Toxic

Siapakah mereka? Karakter teman-teman yang patut untuk kamu jauhi di antaranya adalah sebagai berikut
1. Teman yang Suka Mengeluh
Orang yang suka mengeluh biasanya hari-harinya hanya dihiasi dengan keluhan atas apa yang telah dialami. Apa akibatnya jika kamu bersama dengan orang tipe seperti ini? Tentu kamu juga akan ketularan menjadi si pengeluh ulung. Sedikit-sedikit mengeluh, bukan menikmati pekerjaan dan menaklukkan tantangan. Tapi semuanya dikeluhkan. Semangat hidup lama-lama akan menurun.
2. Teman Yang Suka Mengkritisi Orang Tanpa Mengintrospeksi Diri
Teman yang seperti ini artinya ia sibuk dengan menilai orang lain tanpa melihat ke dalam dirinya. Barangkali apa yang ia katakan belum tentu dirinya juga melakukan. Hanya saja titik fokusnya adalah melihat hal negatif dari seseorang.
3. Teman Yang Mengajak pada Keburukan
Selain itu, teman-teman yang mengajak kamu pada hal keburukan juga patut kamu jauhi. Mereka yang mengajak kamu untuk merokok misalnya, berpesta, berperilaku konsumtif tanpa mementingkan hal lain yang lebih penting, minum minuman keras, intinya hal-hal yang membuat kamu jadi ikut-ikutan berperilaku buruk. Kalau ketemu orang-orang semacam ini, mungkin sejenak untuk menjauh dan mencari lingkungan baru yang lebih positif untuk kebaikan dirimu juga.
4. Teman Yang Hanya Memanfaatkanmu
Nothing to loose dalam berteman memang terkadang menyulitkan bagi sebagian orang. Ada orang-orang yang hanya berteman ketika membutuhkannya. Datang kepada teman di saat dibutuhkan saja. Tak jarang juga memanfaatkan temannya demi kepentingannnya semata. Jika tidak dibutuhkan, ia akan pergi meninggalkanmu. Itulah kenapa kamu perlu menyaring kembali siapa orang-orang yang dekat denganmu.
5. Teman Yang Terlalu Banyak Drama
Hidup kita sudah sangat rumit, pasti akan jadi PR lagi jika memiliki teman yang terlalu banyak drama. Segala hal dipermasalahkan dan hal kecil pun menjadi rumit di kepalanya. Mungkin suatu ketika kamu akan merasa lelah dengan drama-drama yang dilakukannya.
6. Teman Yang Suka Membicarakan Orang Lain di Belakangnya
Hati-hati jika kamu menemukan seorang teman yang seringkali membicarakan teman yang lain. Bisa jadi dia juga melakukan hal yang sama denganmu. Ia yang selalu membicarakan keburukan dan bergosip tentang orang lain, bisa jadi di lain tempat ia juga akan membicarakan hal yang sama tentangmu.
Tips Untuk Menjauhi Teman Yang Toxic
Bagaimana caranya untuk menjauhi teman-teman yang toxic dan mengganggu ketenangan hidup kamu ini? Memang tidak semudah membalik telapak tangan, apalagi pertemanan yang sudah lama terjalin tidak bisa begitu saja kamu memutuskan hubungan dengannya.
Tidak sepenuhnya begitu, kadang kamu perlu menarik diri dari lingkungan yang tidak bisa membuat kamu berkembang. Sejenak untuk kembali mengoptimalkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kamu belum bisa mewarnai dan justru melebur jadi satu dengan mereka, maka pilihan yang tepat adalah meninggalkan zona bahaya ini untuk sementara waktu.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjauhi teman-teman yang toxic tadi:
1. Jangan Ragu Untuk Menghapus Kontaknya

Cara ini mungkin akan meminimalisir koneksi yang telah terbangun sebelumnya. Memutuskan untuk menutup diri dari orang-orang toxic, bisa dengan menghiraukan apapun yang ia lakukan di media sosiaal. Bukan berarti kamu memutus pertemanan, tetapi sementara waktu ini kamu fokuskan pada kegiatan yang lebih penting saja. Manfaatkan waktu yang ada untuk pengembangan diri.
Mungkin, kamu perlu mengambil sikap yang lebih dewasa dengan teman-teman kamu. Mempertegas hubungan yang tidak baik, mengakhiri yang tidak perlu. kamu boleh kok memilih teman, mana yang sekadarnya mana yang jadi teman dekat. Karena ini juga baik untuk diri kamu sendiri. Jadi, bijaklah dalam menentukan pilihan itu.
2. Cari Circle Pertemanan Yang Bisa Menjadi Lingkungan Pendukungmu

Foto oleh Elina Fairytale: https://www.pexels.com/id-id/foto/cinta-orang-orang-piknik-relaksasi-4833957/
Dari pada kamu berlarut-larut dengan masalah pertemanan ini, lebih baik kamu mencari circle atau lingkungan baru yang bisa menyibukkan diri kamu dengan aktivitas yang positif. Bisa dengan mencari pekerjaan/kesibukan baru, menyalurkan hobi, bergabung dengan komunitas, mengikuti pelatihan, mengikuti seminar, dan banyak hal lainnya.
Pertemanan yang baik akan selalu membantu kamu menjadi versi terbaik dari diri kamu. Seorang teman akan mendorong kamu untuk jadi lebih baik. Nah, lingkungan yang seperti ini biasanya akan membuat kamu bersikap optimis. Pertemanan itu harus dua arah bukan? Saling menguntungkan, saling memotivasi, saling mengintrospeksi, saling komunikasi, dan saling membangun satu sama lain.
Kalau dalam circle pertemanan kamu itu ada pihak yang dirugikan, itu bukan teman namanya. Pasti ada yang salah di sana. Maka dari itu, coba kamu telurusi kembali siapa orang-orang terdekat yang turut mempengaruhi diri kamu hingga hari ini. Apakah mereka adalah orang yang tepat yang bisa kamu sebut sahabat?
Carilah teman-teman yang bisa menjadi supporting system untuk kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Menularkan semangat dan optimisme dalam hidup. Ingat, lingkungan terdekat kamu juga turut mewarnai pribadi yang melekat dalam diri.
Demikian tadi tips singkat mengenai cara menjauhi teman yang toxic. Ingat bahwa lingkungan terdekatmu juga sangat mempengaruhi tingkah lakumu. Jadi pastikan orang-orang di sekitarmu adalah mereka yang bisa membawamu ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya.
Jangan ragu untuk meninggalkan lingkungan yang merusak dirimu secara perlahan.Yuk, temukan sahabat-sahabat yang menggerakkan pada kebaikan. Jika belum menemukan, mari kamu ciptakan dengan mengajak orang-orang sekitar kamu untuk project kebaikan.