Pohon sanobar, dengan nama ilmah Cupressus sempervirens, dalam bahasa Inggris disebut Mediterranean cypress, adalah tumbuhan asli dari daerah Timur Tengah. Sanobar banyak tumbuh di negara-negara seperti Libya, Iran, Palestina, Israel, Turki, Yunani, Libanon, Syria, Malta, Italia, dan beberapa negara lainnya.
Berikut di bawah ini selengkapnya tentang klasifikasi, ciri-ciri, seperti apa pemanfaatan kayu dan daunnya, dan fakta-fakta menarik pohon sanobar.
Klasifikasi pohon sanobar
Kerajaan: | Plantae |
Divisi: | Pinophyta |
Kelas: | Pinopsida |
Ordo: | Pinales |
Famili: | Cupressaceae |
Genus: | Cupressus |
Spesies: | C. sempervirens |
Nama binomial | Cupressus sempervirens |
Pohon sanobar atau Cupressus sempervirens merupakan tumuhan Konifer dari Ordo Pinales berukuran sedang. Salah satu tumbuhan yang menyerupai pohon sanobar adalah pohon pinus, yang juga merupakan tumbuhan dari Ordo Pinales.
Sama seperti tumbuhan jenis konifer lainnya, pohon sanobar atau sering juga disebut pohon cypress memiliki runjung (strobilus) sebagai salah satu ciri khas utama Divisi Pynophita. Runjung ini digunakan sebagai organ pembawa biji.
Ciri-ciri pohon sanobar

Ciri-ciri pohon sanobar diantaranya yaitu berukuran sedang, daunnya berbentuk jarum dan selalu berwarna hijau.
Tinggi pohon sanobar bisa mencapai 35 meter (115 kaki), dengan pucuk kerucut, dahan-dahan yang merata dan cabang-cabang kecil yang menggantung lepas. Usianya sangat panjang, sejumlah pohon dikabarkan berusia lebih dari 1000 tahun.
Pohon sanobar atau biasa disebut juga pohon cypress memiliki sistem akar yang baik serta kemampuan untuk berkembang di tanah asam dan basa.
Menurut penelitian pohon cypress memiliki kemampuan termasuk toleransi terhadap kekeringan, arus udara, debu, hujan es dan berbagai gas.
Pemanfaatan pohon sanobar
Dari ranting muda, batang, dan daunnya, pohon cypress dapat menghasilkan minyak esensial atau sering disebut minyak atsiri sanobar
Ranting muda, batang dan daun mirip jarum dari pohon cypress menjalani proses distilasi uap untuk diambil minyak atsirinya yang beraroma segar dan dipercaya dapat meningkatkan energi. Minyak ini dikenal memiliki sifat antiseptik, antispasmodik, antibakteri, stimulan dan sifat antirematik.
Sementara kayu pohon sanobar biasa digunakan untuk membuat alat musik, geladak kapal, lantai rumah, pintu tumah, langit-langit, bahkan bangunan rumah.
Fakta menarik pohon sanobar
Berikut fakta-fakta menarik pohon sanobar:
Usia pohon sanobar yang tertua sekitar 4.000 tahun

Menurut kabar, pohon sanobar tertua berusia sekitar 4.000 tahun dan berada di provinsi Yazd, Iran.
Pohon sanobar merupakan pilihan utama untuk taman-taman di Iran. Sebut saja Taman Persia terkenal, seperti Fin Garden, Mahaan, Dowlat-Abad, pohon ini berperan penting dalam arsitektur lanskapnya.
Banyak disebutkan dalam Alkitab, kitab suci umat kristiani
Pohon sanobar banyak disebutkan dalam Alkitab, kitab suci umat kristiani, seperti diantaranya pada kiab:
- Yesaya 55:13 – Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
- Mazmur 104:17 – di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar.
- Yesaya 41:19 – Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya.
- Yesaya 60:13 – LAI TB, Kemuliaan Libanon, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, akan dibawa bersama-sama kepadamu, untuk mempersemarak tempat bait kudus-Ku, sebab Aku hendak memuliakan tempat kaki-Ku berjejak.
- 2 Tawarikh 3:5 – Ruang besar dipapaninya dengan kayu sanobar. Kayu itu disaputnya dengan emas tua; kemudian dipasangnya pohon korma dan untaian rantai di atasnya.
Baca juga: