Selain dengan menggunakan alat inkubator atau mesin tetas, telur bebek dapat ditetaskan dengan teknologi, alat, dan bahan yang sederhana, yaitu dengan cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt.
Dengan cara ini, untuk mendapatkan suhu dan kelembapan yang baik pada saat penetasan telur diperlukan perlakuan khusus yang dikerjakan secara manual (tidak otomatis seperti pada alat inkubator atau mesin tetas) selama sekitar 35 hari sampai telur bebek menetas.
Apa saja yang perlu dilakukan untuk menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt? Bagaimana langkah-langkahnya? Simak terus penjelasan di bawah ini.
Cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt
Berikut di bawah ini akan dijelaskan langkah-langkah cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt, mulai dari alat dan bahan yang diperlukan, bagaimana menyusun wadah, hingga tahap penetasan telur.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt memerlukan alat dan bahan sebagai berikut:
- Kardus berukuran sekitar 50 cm x 35 cm x 30 cm. Jangan pilih kardus terlalu besar atau terlalu kecil. Usahakan pilih kardus yang tebal. Jika perlu, Anda bisa melapisi sekali lagi tiap sisi kardusnya
- Satu buah lampu 5 watt jenis bohlam kuning. Jangan memilih jenis lampu LH atau LED karena tidak memancarkan panas. Akan tetapi, jangan memilih lampu dengan jumlah watt yang terlalu besar karena akan menghasilkan panas yang terlalu tinggi. Lampu lengkap dengan dudukan lampu, kabel dan colokan.
- Spidol permanen marker (tidak bisa terhapus). Berfungsi sebagai penanda saat kegiatan rutin membalikkan telur.
- Gunting
- Cutter
- Sekam atau jerami secukupnya
- Wadah tempat air berukuran sedang atau panjangnya kurang dari 10 cm.
Menyusun alat dan bahan menjadi sebuat alat wadah untuk menetaskan telur bebek
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan kardus dan bentuk kardus jadi sebuah wadah. Lalu buat ventilasi di bagian atas atau samping dengan ukuran sekitar 6 cm x 6 cm. Ventilasi bertujuan untuk pengaturan suhu panas dalam kardus.
- Buat 4 lubang ventilasi kecil di bagian bawah. Masing-masing berdiameter sekitar 1 cm.
- Letakkan wadah untuk tempat air di bagian pojok kardus. Tujuannya untuk mengatur kelembapan udara di dalam kardus.
- Taruh sekam di bagian bawah kardus dengan ketebalan sekitar 3 cm. Meletakkan sekam bertujuan agar telur bebek yang akan diletakkan dalam kardus tidak mudah bergerak. Sekam ini juga membuat suhu di dalam wadah atau kardus hangat secara sempurna.
- Pasang lampu 5 watt di bagian atas dalam kardus. Pasang di bagian sudut jika kar kardus tengah kardus dan pastikan jaraknya sekitar 8 cm – 10 cm dari telur ayam.
- Wadah tempat penetasan telur harus disimpan di tempat yang tidak terpapar matahari secara langsung untuk menjaga suhu panas di dalam wadah tetap stabil.
Mulai melakukan tahap cara menetaskan telur bebek dengan dengan lampu 5 watt
Sebelum meletakkan telur bebek di dalam wadah untuk ditetaskan, ukur dan atur suhu dan kelembapan dalam wadah. Suhu yang tepat untuk inkubasi telur bebek adalah 37,4-37,8 derajat Celcius. Sementara itu, kelembaban yang tepat untuk menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt adalah 50-55%.
Catatan pada saat melakukan pengukuran suhu: Termometer digunakan dari jarak terjauh bola lampu. Kemudian gunakan termometer secara bertahap mengarah ke dekat bola lampu. Ketika termometer menandakan suhu 37,5 derajat Celcius, tempatkan telur di daerah itu.
Catatan pada saat mengukur kelembaban: Kelembapan diukur dengan alat bernama hygrometer. Jika kelembaban rendah, tambahkan ukuran nampan air. Sebaliknya, jika kelembabannya tinggi, kurangi ukuran nampan air.
Sementara itu, jika suhu terlalu tinggi, buka sedikit ventilasi wadah sehingga suhu menurun. Jika suhu masih rendah, tunggu hingga suhu sesuai. Panas dari lampu memerlukan waktu untuk menyebar.
Setelah suhu dan kelembapan sudah siap, letakkan telur di dalam wadah penetasan telur. Perhatikan jarak antara satu telur dengan telur lainnya. Sebaiknya jaraknya tidak berdempetan.
Perlakuan harian cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt
Beberapa hal perlu dilakukan agar berhasil dalam cara menetaskan telur bebek dengan lampu 5 watt. Hal-hal tersebut diantaranya:
Lakukan pembalikan telur secara rutin agar telur mendapatkan suhu hangat yang merata. Dilakukan mulai hari ke-4 hingga telur bebek mentetas. Sebaiknya, embalikan telur dilakukan minimal 3x dalam sehari-semalam (jika memungkinkan dipakai rentang waktu setiap 8 jam, misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, dan malam pukul 21.00. Gunakan.
Lakukan peneropongan telur untuk memeriksa apakah ada telur yang kosong atau mati, sehingga bisa segera disingkirkan. Telur yang siap ditetaskan atau berembrio ditandakan dengan bintik hitam seperti mata yang ikut bergoyang ketika telur digerakkan dan disekitarnya ada serabut-serabut kecil. Peneropongan telur bisa dilakukan 3 kali karena ketelitian seseorang berbeda-beda. Pemeriksaan pertama dilakukan pada hari ke-4. Pemeriksaan kedua dilakukan pada hari ke-10, lalu pemeriksaan yang terakhir dilakukan pada hari ke-20.
Atur suhu dan kelembapan dalam keadaan stabil. Kontrol suhu dengan cara membuka ventilasi saat suhu terlalu tinggi, dan menunggu panas bohlam jika suhu terlalu rendah. Kontrol kelembapan dengan cara menambahkan dan mengurangkan air dalam wadah air.
Baca juga:
Perbedaan Entok dan Bebek, Ternyata Ini, Toh!
Paruh Bebek Yang Berbentuk Lebar Berfungsi untuk Apa Ya?
Untuk ternak bebek skala kecil, bisa dilakuakn cara menetaskan telur dengan lampu 5 watt. Akan tetapi, jika sudah dalam skala besar, lebih efektif jika menggunakan alat bantu mesin tetas.