Kebiasaan dan Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

tradisi tahun baru imlek
Ilustrasi gambar tradisi Tahun Baru Imlek (gambar oleh RODNAE Productions dalam pexels.com)

Kebiasaan dan tradisi perayaan tahun baru imlek, yang akan mulai dirayakan pada hari Minggu, 22 Januari 2023, lahir dari sejarah, simbolisme, legenda, dan kepercayaan yang telah dipraktikkan sejak lama.

Meski mungkin bervariasi antara satu negara dengan negara lain, tetapi semua tradisi, kebiasaan, dan perayaan itu memiliki satu tujuan dan tema yang sama, yakni menarik keberuntungan dan menghindari kesialan di tahun depan.

Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek

Berikut adalah tradisi, kebiasaan, dan perayaan tahun baru imlek yang paling umum seperti dirangkum dari berbagai laman sumber.

1. Membersihkan rumah sebelum perayaan

Beberapa hari sebelum tahun baru imlek, tradisi yang biasa dilakukan adalah membersihkan rumah secarah menyeluruh.

“Adalah kebiasaan bagi keluarga untuk membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Hari Tahun Baru untuk menghilangkan segala kesialan dari tahun sebelumnya dan memberi jalan bagi keberuntungan di tahun baru,” menurut Yin Yeng, direktur eksekutif Pusat Kebudayaan Tionghoa New York , yang disampaikan melalui laman womansday.com.

Ketika membersihkan rumah, orang Tionghoa merujuk pada pepatah: “Keluar dengan yang lama, masuk dengan yang baru”, seperti dikutip dari laman womansday.com.

Akan tetapi pastikan untuk tidak menyapu atau membersihkan rumah tepat pada hari Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan, itu sama saja dengan “menyapu semua keberuntungan Anda”.

2. Dekorasi rumah dengan warna merah

Terutama di Tiongkok, setelah dibersihkan, rumah akan didekorasi dengan berbagai hiasan yang berwarna merah.

“Mendekorasi rumah Anda dengan potongan kertas merah, lentera, dan bunga sangat populer, karena merah adalah warna keberuntungan,” jelas Yen, seperti dikutip dari laman womansday.com.

Selain keberuntungan, warna merah juga dipercaya melambangkan kemakmuran, juga energi untuk menangkal roh jahat dan hal-hal negatif.

3. Merayakan bersama keluarga

Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan bersama orang yang Anda cintai, keluarga Anda. “Biasanya, pada hari pertama festival, orang akan mengunjungi orang tua mereka dan dihormati dengan memberikan harapan baik,” kata Dr. Jianguo Chen, profesor asosiasi bahasa Tionghoa di University of Delaware, seperti dikutip melalui laman goodhousekeeping.com.

Beberapa perayaan yang dilakukan bersama keluarga, diantaranya makan malam bersama, yang dikenal sebagai Nian Ye Fan (年夜饭), dan membakar dupa untuk menyembah leluhur, seperti dikutip dari laman rmg.co.uk.

4. Memberi atau menerima amplop merah

tradisi tahun baru imlek amplop merah
Ilustrasi gambar menerima amplop merah (gambar oleh RODNAE Productions dalam pexels.com)

Barangkali ini adalah tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer, yakni saling bertukar amplop merah.

Seperti ditulis dalam laman chinahighlights.com, Amplop merah (hongbao dalam bahasa Mandarin, lai see dalam bahasa Kanton, dan ang pow dalam bahasa Hokkien) adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam amplop kertas berwarna merah.

Anak-anak diberikan amplop merah berisi uang sebagai imbalan setelah mereka memberikan doa dan harapan terbaik mereka kepada orang tua atau kerabat yang lebih tua.

Sementara itu, orang tua atau kakek nenek juga menerima amplop merah yang diberikan oleh anak/cucu mereka yang sudah dewasa sebagai ungkapan harapan untuk keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan kepada mereka.

Menurut laman chinalight.com, secara tradisional, jika Anda sudah mulai menghasilkan uang, Anda boleh memberikan amplop merah Tahun Baru Imlek. Memberikan amplop merah adalah cara untuk berbagi berkat. Namun, ada kebiasaan jika Anda belum menikah, Anda tidak perlu mengirimkan amplop merah kepada orang lain.

5. Membeli baju baru

“Beberapa orang mengenakan pakaian baru pada Hari Tahun Baru untuk menandakan awal baru yang bersih,” kata Yen dalam laman womansday.com.

Sementara pakaian baru untuk melambangkan lembaran baru dan menarik keberuntungan, membeli pakaian tradisional baru biasanya bertujuan untuk dikenakan saat mengunjungi keluarga.

Namun, ini tidak berlaku untuk buku baru. Menurut laman womansday.com, membeli buku baru untuk diri sendiri atau orang lain selama 15 hari perayaan tahun baru imlek dipercaya dapat mendatangkan nasib buruk di tahun mendatang.

Ini diyakini karena, dalam bahasa Mandarin, kata untuk “buku” homofon atau diucapkan dengan cara yang sama seperti kata “kalah”.

Begitu juga dengan gaya rambut baru. Karakter Mandarin untuk “rambut” sama dengan karakter pertama dalam kata “makmur”, sehingga diyakini bahwa memotong atau mengubah rambut Anda pada hari pertama (atau bahkan bulan pertama) tahun baru imlek akan mengurangi peluang kemakmuran.

6. Menonton pertunjukan tarian naga dan barongsai

Ilustrasi gambar Barongsai (gambar oleh cegoh dalam pixabay.com)

Tarian naga dan barongsai dipercaya mendatangkan kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Tarian naga dan barongsai pada dasarnya tidak sama. Perbedaan yang paling mencolok antara keduanya adalah jumlah penari yang terlibat.

Tarian naga biasanya terdiri dari banyak pemain, biasanya delapan pemain, sedangkan barongsai hanya dua pemain.

7. Menyalakan kembang api

Salah satu tradisi perayaan tahun baru imlek lainnya yaitu menyalakan petasan dan kembang api pada saat malam Tahun Baru Imlek, menit-menit pertama Tahun Baru Imlek. Menurut legenda, ini adalah cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru.

8. Melunasi hutang dan menghindari meminjam atau meminjamkan uang

Tradisi yang tidak kalah penting lainnya yaitu melunasi hutang Anda sebelum hari pertama Tahun Baru Imlek, dan memastikan untuk tidak meminjam atau meminjamkan uang selama perayaan 15 hari tersebut.

Seperti dikutip dari laman goodhousekeeping.com, ada kepercayaan bahwa meminjam atau meminjamkan uang selama perayaan Tahun Baru Imlek dapat menyebabkan kesulitan keuangan di tahun depan.

9. Mengucapkan salam selamat Tahun Baru Imlek

Ilustrasi gambar mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek
Ilustrasi gambar mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek (gambar oleh RODNAE Productions dalam pexels.com)

Yang terakhir, barangakali juga merupakan tradisi Tahun Baru Imlek yang paling penting, yaitu mengucapkan salam selamat Tahun Baru Imlek kepada kerabat dan siapa pun orang yang Anda jumpai.

Ucapan selamat Tahun Baru Imlek dalam bahasa Mandarin yang paling umum adalah Xīnnián hǎo, yang berarti “Kebaikan Tahun Baru”. Sapaan yang lebih formal yaitu Xīnnián kuàilè, yang secara harfiah berarti “kebahagiaan Tahun Baru”.

Ada juga cara lain untuk mengucapkannya, yaitu Gōng Xǐ Fā Cái, atau dalam bahasa Kanton, Gong hei fat choy. Artinya “Semoga sukses, semoga Anda bahagia dan sejahtera”.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *