Tidak berlebihan menyebut Bolu Meranti sebagai salah satu oleh-oleh khas kota Medan yang paling terkenal. Di balik ketenarannya, ada kisah menarik bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas kota medan.
Jangan lewatkan kisahnya berikut di bawah ini. Kisahnya mungkin menarik perhatian Anda, atau bahkan mungkin menginsprasi Anda.
Sejak kapan kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas kota medan?
Kabarnya, Bolu Meranti mulai menjadi oleh-oleh khas kota Medan sejak tahun 2000-an. Sebelum tahun tersebut, nama kue Bolu Meranti belum banyak dikenal orang. Apalagi menjadi oleh-oleh khas kota Medan, sepertinya belum saatnya.
Bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas kota medan?
Kisah bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas kota Medan dimulai ketika seorang ibu, bernama Ai Ling, suatu hari menitipkan bolu buatannya sendiri di toko milik salah satu kerabatnya yang berlokasi di Jalan Meranti, kota Medan.
Eureka! Jadi nama Meranti berasal dari nama jalan di mana bolu ini pertama kali dijual untuk umum. Karena rasanya yang khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan pengawet, tidak heran usaha Ai Ling ini makin berkembang.
Menurut kabar, Ai Ling yang sedari muda dikenal suka memasak dan membuat kue mulai banyak menerima pesanan. Hingga suatu hari ia memutuskan untuk membuka gerainya sendiri di tempat lain.
Meski gerai baru miliknya bukan berlokasi di jalan Meranti, ia tidak mengganti nama bolunya karena sudah banyak dikenal orang. Pertimbangan aspek brand, Ai Ling memang cerdas. Pelanggannya selama ini juga jadi tidak kesulitan pada saat ingin mencari kue bolu ini.
Dengan rasa yang khas – barangkali tidak ditemukan di kota manapun rasa kue bolu seperti bolu Meranti – dan cukup tahan lama meski tanpa pengawet, itulah mengapa dan bagaimana bolu meranti menjadi oleh-oleh khas kota Medan.
Kini, sebagai salah satu oleh-oleh khas kota Medan yang paling tenar, Ai Ling pun membuka gerai di Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk memudahkan pelanggan mendapatkan bolu Meranti.
Inspirasi di balik kisah bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas kota Medan
Tergantung Anda menanggapainya, selalu ada inspirasi di balik kisah-kisah hebat. Pertama, sebelum nama besar Bolu Meranti dikenal banyak orang, nyatanya Ai Ling memulai usahanya dari skala kecil. Dengan konsistensi, kesabaran, dan keuletan usahanya makin berkembang.
Kedua, lihat bagaimana ia mengerjakan apa yang disukainya, apa yang menjadi kelebihannya. Sejak muda Ai Ling memang gemar membuat kue. Menurut salah satu sumber, ia bahkan tidak menyangka usahanya menjadi sebesar ini. Ia hanya melakukan apa yang disukainya, apa yang menjadi kelebihannya.
Ketiga, ia membuat dan menjual kue bolu dengan rasa yang khas. Lihat bagaimana ia memberikan nilai lebih dan berbeda pada prduknya. Lalu yang terakhir, lihat juga bagaimana ia tidak mengganti nama brand Bolu Meranti ketika membuka gerai baru. Ai Ling punya rencana jangka panjang yang hanya bisa dilihat oleh orang dengan pemikiran visioner.
Baca juga:
5 Contoh Wanita Hebat di Bidang yang Didominasi oleh Pria
“Jangan Menyerah,” Kata Seorang Wanita yang Raih Gelar Sarjana di Usia 90 Tahun.
Sebelum kembali ke kota asal Anda, jangan sekali-kali meninggalkan kota Medan tanpa menjinjing paling tidak satu pack kue Bolu Meranti di tangan Anda, atau Anda akan menyesal nantinya.