5 Daya Tarik Desa Wisata Tembi, Liburan jadi Momen Penuh Kenangan

daya tarik desa wisata tembi
Desa Wisata Tembi (gambar oleh @bantul.creativehub dalam instagram.com)

Dengan nuansa pedesaan yang masih asri, sejuk, dan bersih, serta letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, Desa Wisata Tembi jadi salah satu pilihan teratas destinasi wisata di Yogyakarta.

Ditambah lagi, beragam aktivitas menarik bertemakan wisata alam, budaya, dan pendidikan dapat Anda nikmati di desa yang terletak di jalan Parangtritis KM 8,5, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul, Yogyakarta ini.

Berikut di bawah ini selengkapnya tentang daya tarik desa wisata Tembi yang bakal bikin liburan Anda jadi momen penuh kenangan.

1. Nuansa pedesaan yang masih asri

Yang jadi daya tarik utama desa wisata Tembi adalah lingkungan dan pesona alamnya yang masih asri, sejuk, dan bersih. Nuansa pedesaan di tempat ini masih sangat terasa.

Dari 81 hektar total luas wilayah Desa Wisata Tembi, 60 hektar atau kira-kira 70 persennya adalah area persawahan, seperti dikutip dari website resminya. Sawah terbentang sejauh mata memandang, sementara pohon-pohon rindang tinggi menjulang.

Nuansa pedesaan di desa wisata Tembi juga terpancar dari bentuk bangunan penginapannya. Sebagian besar penginapan di tempat wisata ini berupa homestay atau guest house yang bentuk bangunannya mengadopsi desain rumah tradisional Jogja, rumah Joglo.

Beberapa homestay atau guest house di desa yang diresmikan oleh pemerintah sebagai desa wisata pada tahun 1994 ini diantaranya Huni Homestay Tembi, Omah Tembi Homestay, Tembi Homestay, Homestay Omah Lila Tembi, Kampung Tembi Guest House, Joglopari Guesthouse, dan masih banyak lagi.

2. Banyak aktivitas outbound seru dan menyenangkan

Tarik tambang di lumpur sawah, salah satu outboun di desa wisata Tembi (gambar oleh @desawisatatembi dalam instagram.com)

Selama berwisata, pengunjung tidak akan kekurangan aktivitas outbound yang seru dan menyenangkan. Dipadukan dengan kearifan lokal, alam pedesaan, dan jenis permainan anak-anak jaman dahulu, aktivitas outbound di desa wisata Tembi jadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang datang.

Merangkum dari berbagai sumber, ragam kegiatan outbound yang tersedia diantaranya membajak sawah, menangkap bebek di lumpur, tarik tambang di lumpur sawah, menangkap belut, bermain bakiak, berkeliling desa dengan menggunakan sepeda ontel, dan masih banyak lagi. Kegiatan-kegiatam ini cocok dilakukan bersama keluarga, kerabat, rekan kerja, maupun teman-teman pelajar sekolah.

3. Beragam wisata budaya

Melukis topeng, salah satu wisata budaya di desa wisata Tembi (gambar oleh @desawisatatembi dalam instagram.com)

Daya tarik selanjutnya yaitu pengunjung dapat menikmati pertunjukkan kesenian dan budaya lokal khas desa wisata Tembi. Pengunjung bahkan akan diajarkan dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan seni dan budaya tersebut.

Beberapa wisata budaya yang disajikan, termasuk seni musik tradisional yang disebut seni musik Bangbung, seni musik angklung, membatik kain atau topeng, membuat kerajinan tempat pensil, membuat dan mewarnai tembikar, membajak sawah atau menanam padi, atau membuat hantu sawah/banyu Mili.

Terdapat juga salah satu museum yang dinamakan Museum Tembi Rumah Budaya. Museum yang menyimpan benda-benda warisan budaya Jawa ini memiliki berbagai macam koleksi seperti keris, tombak, pedang, Wayang kulit, buku-buku sastra Jawa kuno, berbagai macam motif batik, juga mainan anak tradisional, seperti dipaparkan dalam laman resminya, tembirumahbudaya.com.

4. Kuliner khas Jawa Tengah

Tak sekedar mencicipi, di sini Anda bisa ikut berpartisipasi dalam membuat penganan secara langsung bersama dengan penduduk sekitar. Pengunjung difasilitasi untuk membuat olahan tradsional khas desa wisata Tembi, seperti misalnya membuat tempe kedelai, sagon, atau pisang goreng.

Beberapa sajian kuliner khas Jawa yang bisa dinikmati di sini seperti misalnya, Jamu Gedang Klutuk yang berkhasiat mengobati penyakit panas, Bancakan, Lodeh, Bebek Tembi, Bubur yang dimasak secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar dan tanah liat, juga wedang rempah.

5. Memiliki kisah sejarah yang menarik

Secara turun temurun beredar di masyarakat tentang kisah sejarah desa Tembi. Bahkan kabarnya, ada kepercayaan tertentu, yang menyatakan bahwa karena desa wisata Tembi dulunya adalah tempat penitipan anak-anak raja, sehingga siapa saja yang datang dan menginap di sini akan menjadi sukses seperti seorang raja.

Meskipun hanya sebuah mitos yang tidak boleh dipercayai begitu saja, tetapi itu bisa jadi salah satu daya tarik bagi pengunjung datang dan menginap di tempat wisata ini.

Baca juga: Wisata Puncak Rembangan Jember, Wisata Pegunungan dengan Keindahan Alam

Letak desa wisata Tembi tidak jauh dari pusat kota yogyakarta. Hanya berjarak kira-kira 12 kilometer dari Tugu Yogyakarta, dan sekitar 10 kilometer dari Jalan Malioboro, dengan waktu tempuh berkisar antara 20-30 menit dengan menggunakan kendaraan motor atau mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *