Batik tulis adalah jenis batik yang motifnya dibuat dengan menggunakan tangan dan alat bantu canting. Biasanya, harga jual batik tulis lebih tinggi dibandingkan dengan jenis batik lainnya.
Kira-kira, jenis batik tulis lebih mahal harganya karena apa ya? Simak penjelasannya melalui informasi berikut di bawah ini.
Jenis batik tulis lebih mahal harganya karena?
Jenis batik tulis lebih mahal harganya karena beberapa faktor, diantaranya:
- Proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama
- Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian, keahlian, kesabaran, dan ketelatenan
- Terbatas dan memiliki nilai seni yang lebih tinggi
- Kualitas batik lebih baik
Berikut ini penjelasan lebih rinci faktor-faktor mengapa jenis batik tulis lebih mahal harganya.
1. Proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama
Jenis batik tulis lebih mahal harganya karena membutuhkan waktu sekitar 1-4 bulan dalam proses pembuatannya sampai karya batik tulis selesai dan siap dijual. Prosesnya dimulai dengan membuat pola desain di atas kain yang cukup besar (biasanya 2 X 1,25 meter) yang biasa disebut proses Molani.
Kemudian, dilanjutkan dengan menggambar atau menebalkan pola tersebut dengan cairan lilin, atau sering juga disebut malam, dengan menggunakan alat bantu canting. Setelah itu, kain dicelupkan ke dalam larutan warna, lalu direndam dengan air hangat. Pada proses ini, motif batik sudah mulai terlihat.
Proses terakhir yaitu kain batik dijemur sampai kering. Untuk motif batik tulis dengan satu warna, proses itu sudah cukup. Tetapi, untuk motif batik lebih dari satu warna, setelah satu warna motif kering, proses perlu diulang kembali dari awal mulai, dari menebalkan pola dengan lilin menggunakan canting.
Makin banyak warna pada motif batik tulis, proses pembuatannya makin lama, dan harganya mungkin makin mahal.
2. Proses pembuatannya memerlukan keterampilan, ketelitian, dan ketelatenan
Karena dikerjakan secara tradisional, proses pembuatan batik tulis memerlukan keterampilan khusus dari tangan si pengrajin batik. Keterampilan ini diperlukan pada saat menggambar motif batik secara secara langsung menggunakan tangan dengan alat bantu canting.
Selain keterampilan, karena proses pembuatannya yang rumit, panjang, dan memerlukan waktu yang lama, karya batik tulis ini perlu dikerjakan dengan ketelitian dan ketelatenan. Sebagai contoh, pengrajin batik tulis harus teliti pada saat menggambar motif batik dengan menggunakan canting berisi lilin.
Belum lagi, pengrajin harus bolak-balik mengisi lilin pada canting. Itu juga memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Makin rumit motif batik tulis, tingkat kerumitannya makin sulit, dan harga batik tulis juga makin mahal.
3. Terbatas dan memiliki nilai seni yang tinggi
Jensi batik lain dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan menggunakan mesin dalam satu waktu yang relatif singkat. Sebaliknya, batik tulis, karena dikerjakan secara tradisional, satu kain yang dikerjakan oleh satu pengrajin, hanya menghasilkan satu kain batik tulis, dan selesai dalam waktu yang relatif lama.
Akan tetapi karena jumlahnya yang tidak banyak, itu justru menambah nilai jual dan nilai seni karya batik tulis ini. Dapat dikatakan, setiap motif yang dibuat dengan keterampilan tangan si pengrajin batik dalam selembar kain batik tulis adalah sebuah karya seni. Itulah salah satu alasan mengapa jenis batik tulis lebih mahal harganya.
4. Kualitas batik lebih baik
Selain itu, jenis batik tulis lebih mahal harganya karena kualitasnya yang lebih baik. Setelah melewati proses pembuatan yang panjang, batik tulis biasanya tidak mudah luntur saat dicuci.
Jenis batik ini juga biasanya dibuat dengan menggunakan bahan kain dengan kualitas tinggi. Sebab, pewarna alami yang biasa digunakan untuk menggambar motif batik tulis lebih cocok diaplikasikan pada bahan kain yang berkualitas tinggi.
Pewarna alami yang biasa digunakan adalah, misalnya, kulit kayu teger untuk warna kuning, daun tom dan akarnya untuk warna biru, kulit kayu tingi untuk warna hitam, dan kayu jambal untuk warna cokelat
Baca juga: Batik Sarimbit, Baju Batik Berpasangan untuk Laki-Laki dan Perempuan
Harga kain batik tulis yang tinggi sebanding dengan kualitas serta proses pembuatannya. Jenis batik tulis lebih mahal harganya karena ada biaya produksi, kualitas, waktu, dan keahlian para pembatik yang harus dihargai secara lebih.