Telah ditetapkan dalam resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia di Kopenhagen, Denmark, tahun 1924, bahwa organisasi yang menyelenggrakan kegiatan kepramukaan atau gerakan pramuka memiliki 3 sifat yaitu nasional, internasional, dan universal.
Sebaliknya, kepramukaan atau gerakan pramuka memiliki 3 sifat yaitu kecuali nilai-nilai yang bertentangan dengan 3 sifat yang disebutkan sebelumnya, seperti misalnya, bersifat lokal, dan eksklusif atau tidak umum.
Pramuka memiliki 3 sifat yaitu?
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia, pramuka memiliki 3 sifat yaitu nasional, internasional, dan universal. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sifat tersebut.
Nasional
Sifat Nasional berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kegiatan kepramukaan di suatu Negara harus menyesuaikan pendidikannya dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
Internasional
Sifat Internasional memiliki arti bahwa organisasi kepramukaan di negara mana pun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama anggota Pramuka dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan atau agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
Universal
Yang dimaksud dengan sifat universal yaitu bahwa kegiatan tersebut dapat berlaku di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Baca juga:
- Atribut Seragam Pramuka Penggalang, Siswa Putra dan Putri Sedikit Beda Ya, Jangan Sampai Keliru!
- Apa Saja Atribut Seragam Pramuka Siaga? Orangtua dan Siswa Cari Tahu di Sini Ya!
Penting bagi setiap organisasi yang menyelenggrakan kepramukaan atau gerakan pramuka memiliki 3 sifat yaitu sebagaimana yang disampaikan dalam Konferensi Kepanduan Sedunia. Harapannya, fungsi kegiatan kepramukaan dapat dirasakan semua anggotanya.